DAK Fisik 2023 Terendus Kejaksaan Negeri, Aroma Dugaan Korupsi Mewarnai Proyek Pembangunan Puskesmas Sawo, Nias Utara
DAK Fisik 2023 Terendus Kejaksaan Negeri,
Aroma Dugaan Korupsi Mewarnai Proyek Pembangunan Puskesmas Sawo, Nias Utara
TERAS NIAS (TN) Nias Utara - Dugaan korupsi menghampiri proyek pembangunan Puskesmas Sawo, Nias Utara, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 2023, yang dikerjakan oleh CV. SM, telah menarik perhatian Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunungsitoli. Proyek senilai Rp. 7,6 miliar tersebut diduga tidak sesuai dengan standar mutu, kualitas, dan kuantitas yang telah ditetapkan.
pada Senin (25/3/2024) Menurut Kajari Gunungsitoli, Parada Situmorang, yang dihubungi melalui Kasi Intel, Sulaiman Rivai Harahap, penelusuran dan penyelidikan terkait proyek tersebut sedang berlangsung. "Benar sedang kita proses, dan masih dalam tahap Penyelidikan," ungkap Kajari Parada Situmorang.
Penelusuran menunjukkan kemungkinan adanya keterlibatan oknum anggota DPRD Nias Utara dalam proyek ini. Salah seorang tukang bernama M. Arianto Gea mengungkapkan bahwa pembayaran upah dan bahan proyek tersebut dilakukan melalui oknum tersebut, yang diidentifikasi dengan inisial YAT.
Namun, YAT membantah tudingan tersebut, menyatakan bahwa ia tidak mengetahui secara langsung terkait dengan proyek tersebut.
Pernyataan YAT yang membantah terlibat dalam proyek tersebut bertentangan dengan penjelasan Kepala Tukang, Syafrizal Harahap, yang menyebutkan bahwa YAT memiliki peran penting dalam proyek pembangunan Puskesmas Sawo tersebut. "Saya tengok dia [YAT] pemain utamanya, jadi bosnya," ujar Syafrizal Harahap.
Syafrizal juga mengungkapkan bahwa pembayaran terkait proyek tersebut seringkali dilakukan melalui YAT, bahkan melalui istrinya. Selain itu, ia juga menyatakan bahwa ia tidak mengenal Direktur CV. SM, Serius Zega, yang menurutnya tidak terlibat dalam proses pembayaran proyek.
Direktur CV. SM, Serius Zega, telah mendatangi tempat kerja salah seorang tukang, M. Arianto Gea, untuk menegaskan bahwa nama YAT tidak perlu dikait-kaitkan dalam proyek tersebut. Serius Zega menegaskan bahwa ia yang menandatangani kontrak, sehingga tidak ada alasan untuk mengaitkan nama YAT dalam proyek tersebut.
![]() |
Bangunan Puskesmas Sawo |
Proyek pembangunan Puskesmas Sawo ini dimulai sesuai dengan tanggal kontrak pada 10 Juli 2023, dengan penambahan Addendum (ADD) ke-1 pada 25 Juli 2023, dan ADD ke-2 pada 05 Desember 2023. Namun, proyek tersebut terkesan dipaksakan untuk difungsikan mulai pada 08 Maret 2024.
Penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung untuk mengungkap fakta sebenarnya terkait proyek kontroversial ini. Pihak Kejaksaan Negeri Gunungsitoli bersikeras akan melakukan proses hukum secara transparan dan adil demi keadilan bagi masyarakat.(TN)
Posting Komentar