Nias Selatan dibuat gempar , terungkap: Pembunuhan Brutal Terhadap Mantan Calon Bintara TNI AL.
TERAS NIAS (TN) . Nias Selatan Jumat (29/3/2024), media sosial diramaikan oleh informasi tragis mengenai pembunuhan brutal yang menimpa Iwan Sutrisman Telaumbanua, mantan calon Bintara TNI AL Gelombang II tahun 2022. Peristiwa ini telah menjadi sorotan utama di kalangan masyarakat Nias Selatan. Iwan Sutrisman Telaumbanua, seorang warga Desa Lahusa Idanotae, Kecamatan Idanotae, Kabupaten Nias Selatan, menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh seseorang yang tidak disangka-sangka. Pada tanggal 24 Desember 2022, Iwan diserang dan ditusuk di bagian perut menggunakan pisau sebanyak 3 atau 4 kali. Kemudian, mayatnya dibuang di jurang dangkal di daerah Talawi Sawahlunto.
Informasi awal yang berhasil dikumpulkan menunjukkan keterlibatan Serda Pom Adan dalam kasus ini. Pom Adan diduga telah memanfaatkan hubungannya dengan saudara Iwan Telaumbanua untuk kepentingan pribadi.
Pertemuan antara korban dan terduga pelaku terjadi pada saat pendaftaran calon Bintara TNI AL di Lanal Nias, di mana Antonius Paiman Telaumbanua, saudara dari Iwan Telaumbanua, bertemu dengan Serda Pom Adan. Antonius menanyakan kepada Serda Adan apakah ada jalur yang dapat membantu meluluskan saudaranya dengan imbalan uang sebesar kurang lebih 200.000.000 rupiah. Meskipun Iwan tidak lulus seleksi Bintara Gelombang II tahun 2022, Serda Adan menyarankan untuk mengikuti tes di Padang.
Pada tanggal 16 Desember 2022, Serda Adan mendatangi rumah keluarga Iwan Sutrisman Telaumbanua dan menyampaikan agar Iwan dibawa ke Padang untuk mengikuti seleksi. Di Padang, pamannya yang berdinas di Lantamal II Padang siap membantu, dan keluarga menyetujuinya dengan menanggung segala biaya perjalanan. Namun, setelah keluarga mengirimkan uang dan Iwan mengikuti instruksi Serda Adan, pelantikan yang dijanjikan terus ditunda. Setelah kurang lebih satu tahun tiga bulan keberadaan Iwan tidak diketahui, keluarga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke otoritas setempat. Pihak Lanal Nias melakukan penangkapan terhadap Serda Pom Adan, yang mengakui perbuatannya dan mengakui telah melakukan pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua.
Pihak berwenang terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap seluruh rangkaian kejadian dan memastikan bahwa keadilan ditegakkan bagi korban dan keluarganya. Kasus ini telah mengejutkan masyarakat dan menimbulkan keprihatinan yang mendalam di kalangan publik. (TN)
Posting Komentar