Perihantin!! Walikota Gunungsitoli Sowa'a Laoli Timbun beberapa ruas jalan
Perihantin!! Walikota Gunungsitoli Sowa'a Laoli Timbun beberapa ruas jalan
TERAS NIAS (TN) 2 April 2024. Gunungsitoli . Dalam sebuah peristiwa yang memperlihatkan semangat solidaritas dan kepedulian, Ketua BKM Masjid Jami’ Taqwa Afia, Taufik Rahman Harefa, kembali menyoroti masalah yang sangat krusial bagi masyarakat desa Afia, yaitu kondisi rusak parah dari ruas jalan Gunungsitoli - Afia. Safari Ramadhan Pemerintah Kota Gunungsitoli bersama PHBI yang disambut di BKM Masjid Jami’ Taqwa Afia menjadi momentum penting bagi Taufik Rahman Harefa untuk kembali mengharapkan perhatian yang lebih serius dari Pemerintah terkait perbaikan jalan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat desa Afia.
"Dalam kunjungan ini, kami ingin menyampaikan harapan kami agar ada perhatian khusus dari Pemerintah terkait dengan ruas jalan lintasan dari kota Gunungsitoli hingga ke desa Afia. Meskipun kami menyadari bahwa ini adalah tanggung jawab dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, namun kami berharap ada tindakan sementara karena akhir-akhir ini banyak kecelakaan yang terjadi. Oleh karena itu, kami berharap hal ini dapat diperhatikan," ujar Taufik Rahman Harefa dengan penuh harap.
Menanggapi permintaan tersebut, Wali Kota Gunungsitoli, Sowa'a Laoli, S.E, M.Si, memberikan respon positif dan menyampaikan beberapa hal yang perlu dipahami oleh warga masyarakat. Dia juga berharap agar masalah tersebut segera mendapatkan perhatian dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
"Beberapa hal yang disampaikan oleh Ketua BKM Masjid Jami’ Taqwa Afia, mengenai jalan propinsi ini memang menjadi perhatian kita semua. Kami telah meminta Gubernur Sumatera Utara untuk membangun sejak dua tahun yang lalu karena masalah ini sudah sangat meresahkan. Jika kita melihat situasi jalan dari PLN Moawo, Hilihao, Gamo, dan sebagainya, banyak sekali jalan yang rusak parah dan menyebabkan banyak korban. Kami akan terus mengingatkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan berharap agar ada kebijakan yang lebih cepat. Beberapa minggu yang lalu, saya bersama beberapa pengusaha di kota Gunungsitoli juga telah berpartisipasi dalam menimbun beberapa ruas jalan yang sangat parah. Mudah-mudahan kita terus diberikan rejeki dan ada juga teman-teman yang berbaik hati sehingga mendukung penimbunan sementara pada ruas-ruas jalan yang terdapat titik kerusakan parah," ujar Wali Kota Gunungsitoli dengan tekad yang kuat.
Dalam prinsipnya, Pemerintah dan masyarakat Kota Gunungsitoli berharap agar tindakan lebih lanjut terkait perbaikan, pembenahan, dan pembangunan pada ruas jalan provinsi yang saat ini rusak parah dapat dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi.
"Untuk saat ini, penimbunan sementara yang dilakukan adalah sebagai bentuk keprihatinan dan perhatian Pemerintah Kota Gunungsitoli terhadap kondisi ruas jalan dimaksud, agar masyarakat dapat terbantu saat melalui ruas jalan Gunungsitoli – Afia," tutup Wali Kota.
Dari pernyataan-pernyataan di atas, tampaknya masyarakat desa Afia sangat bergantung pada perhatian dan tindakan dari Pemerintah. Meskipun menjadi tanggung jawab dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, namun Pemerintah Kota Gunungsitoli juga turut berperan aktif dalam mengatasi masalah tersebut. Adanya upaya penimbunan sementara menjadi bukti nyata dari kepedulian Pemerintah Kota Gunungsitoli terhadap kondisi yang mengkhawatirkan tersebut. Namun, tantangan yang dihadapi masih besar mengingat kompleksitas dan urgensi perbaikan yang dibutuhkan.
Dalam menjawab panggilan tersebut, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara perlu memberikan tanggapan yang konkret dan menyeluruh untuk mengatasi masalah jalan rusak yang meresahkan masyarakat desa Afia. Diperlukan rencana dan tindakan yang tepat guna memastikan keamanan dan kesejahteraan masyarakat yang menggunakan ruas jalan tersebut. Keselamatan dan kenyamanan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam setiap keputusan dan tindakan yang diambil.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara juga perlu membuka saluran komunikasi yang lebih efektif dengan masyarakat desa Afia dan Pemerintah Kota Gunungsitoli untuk memahami secara lebih dalam tantangan dan kebutuhan yang dihadapi oleh masyarakat setempat. Kerjasama antara pemerintah daerah dan pusat, serta partisipasi aktif dari masyarakat dan pihak terkait lainnya, sangatlah penting dalam mengatasi masalah ini secara bersama-sama.
Selain itu, perlu diadakan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pemeliharaan dan perawatan jalan yang ada. Diperlukan langkah-langkah preventif yang dapat menghindari terjadinya kerusakan yang parah di masa depan. Peningkatan kualitas infrastruktur jalan juga perlu dipertimbangkan sebagai bagian dari upaya jangka panjang untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat.
Dalam menghadapi tantangan ini, semua pihak harus bersatu padu dan berkomitmen untuk mencari solusi yang terbaik demi kepentingan bersama. Kehadiran Pemerintah Kota Gunungsitoli dalam memperjuangkan perbaikan jalan untuk kesejahteraan masyarakat desa Afia patut diapresiasi dan dijadikan contoh bagi daerah lainnya. Semoga dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik, masalah ini dapat segera diatasi dan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.(TN)
Posting Komentar