Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu: Meningkatkan Kualitas dan Produktivitas Tanaman Pangan di Kabupaten Nias Utara

Table of Contents

Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu: Meningkatkan Kualitas dan Produktivitas Tanaman Pangan di Kabupaten Nias Utara

TERAS NIAS ( TN). NIAS UTARA . 15 APRIL 2024 Dalam upaya meningkatkan kualitas dan produktivitas tanaman pangan, khususnya padi sawah, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nias Utara telah melaksanakan kegiatan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) kepada kelompok tani di 11 Kecamatan di wilayah tersebut.

Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu: Meningkatkan Kualitas dan Produktivitas Tanaman Pangan di Kabupaten Nias Utara
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Nias Utara, Idaman Johan Hulu


Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan utama untuk meningkatkan pengetahuan petani tentang pengendalian hama terpadu, meningkatkan kemauan petani dalam mengendalikan hama secara kelompok, dan meningkatkan ketrampilan petani dalam pengendalian hama terpadu. Lokasi pelaksanaan sekolah lapang ini disesuaikan dengan usulan dari penyuluh pertanian lapangan (PPL) di setiap kecamatan, yang telah dilatih selama 7 minggu berturut-turut.


Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Nias Utara, Idaman Johan Hulu, menyatakan bahwa sekolah lapang ini dilaksanakan pada tahun 2024 di masing-masing kecamatan dengan melibatkan 35 orang peserta dari setiap kelompok tani.


"Sekolah lapang pengendalian hama terpadu ini merupakan sistem perlindungan tanaman yang erat kaitannya dengan usaha pengamanan produksi, mulai dari pra-tanam, pertanaman, sampai pasca panen," ungkap Idaman Johan pada Senin (15/4/2024).


Dengan adanya Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu, diharapkan dapat tercipta perubahan yang signifikan dalam sektor pertanian Kabupaten Nias Utara. Antara lain:


Peningkatan Produktivitas Tanaman: Dengan pengendalian hama yang lebih efektif, diharapkan dapat meningkatkan produksi tanaman pangan, khususnya padi sawah, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat lokal dan mendukung ketahanan pangan daerah.


Peningkatan Pendapatan Petani: Dengan mengurangi kerugian akibat serangan hama dan penyakit tanaman, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dan kesejahteraan mereka serta mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia yang mahal.


Pengurangan Dampak Negatif Lingkungan: Dengan mengadopsi pendekatan pengendalian hama terpadu yang ramah lingkungan, diharapkan dapat mengurangi dampak negatif penggunaan pestisida kimia terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.


Peningkatan Kualitas Produk Pertanian: Tanaman yang terhindar dari serangan hama dan penyakit cenderung memiliki kualitas yang lebih baik, sehingga dapat meningkatkan daya saing produk pertanian Kabupaten Nias Utara di pasar lokal maupun internasional.(TN)

Posting Komentar

Pasang Iklan, Gambar dan Baliho Anda Disini....

Kami Siap Membantu Anda
Pasang Iklan, Gambar dan Baliho  Anda Disini....

Hp/Wa : 0895370525838

Pasang Iklan, Gambar dan Baliho Anda Disini....

Kami Siap Membantu Anda
Pasang Iklan, Gambar dan Baliho  Anda Disini....

Hp/Wa : 0895370525838