Tanam Cabe Perdana di Gunungsitoli Barat: Buka Peluang Usaha yang Menjanjikan
Tanam Cabe Perdana di Gunungsitoli Barat: Buka Peluang Usaha yang Menjanjikan
TERAS NIAS (TN) Gunungsitoli , 18 April 2024 Inisiatif yang sangat menginspirasi ini menandai awal dari upaya menuju kemandirian petani di wilayah tersebut. dengan tanam perdana sebanyak 5 ribu bibit cabe yang dilakukan oleh Kelompok Tani (Poktan) Sokhi pada Rabu (17/4/2024).
Penyuluh Pertanian Kecamatan Gunungsitoli Barat, Mantho Gea, menyampaikan bahwa tanam perdana tersebut dilaksanakan di lahan seluas seperempat hektar yang dimiliki oleh Perdamaian Zebua. Poktan Sokhi, yang terdiri dari 10 orang anggota, baru saja terbentuk pada akhir tahun 2023 lalu. Langkah mereka ini merupakan wujud nyata dari semangat kolaborasi dan kebersamaan dalam mengembangkan sektor pertanian di daerah tersebut.
Bibit cabe yang ditanam merupakan swadaya dari petani sendiri, menunjukkan semangat dan komitmen untuk mandiri secara ekonomi. Mantho Gea menyampaikan harapannya agar lebih banyak petani di Kota Gunungsitoli mau untuk terlibat dalam budidaya cabe. "Harapan kita masyarakat kita mau untuk bertani cabe, jangan hanya sekedar hobby, namun ini salah satu peluang usaha yang jika ditekuni pasti akan membuahkan hasil," ucapnya dengan penuh optimisme.
Setelah sukses melakukan penanaman di lahan seluas seperempat hektar, rencananya akan dilanjutkan dengan penanaman di lahan yang lebih luas, yakni setengah hektar, dengan menggunakan 8 ribu bibit cabe. Ini menunjukkan semangat untuk terus berkembang dan meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut.
Namun, desa Tumori Balohili bukanlah satu-satunya yang bergerak dalam pengembangan pertanian cabe. Di desa Zamasi, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Poktan Setia juga telah melakukan tanam cabe sebanyak 5 ribu bibit sekaligus berhasil memanen 2 ribu batang cabe di dusun 2 desa Zamasi. Langkah ini menunjukkan bahwa semangat untuk meningkatkan kesejahteraan petani telah merasuki berbagai lapisan masyarakat pertanian di Gunungsitoli.
Menyikapi hal ini, salah seorang tokoh masyarakat, memberikan apresiasi yang tinggi atas langkah-langkah produktif para petani. "Ini adalah tonggak sejarah bagi pertanian lokal kita. Saya sangat bangga melihat semangat dan dedikasi dari para petani kita dalam mengembangkan sektor pertanian," ujarnya dengan penuh semangat.
Dengan adanya langkah-langkah nyata ini, harapan untuk meningkatkan kemandirian pangan dan ekonomi di wilayah Gunungsitoli semakin terwujud. Semua pihak diharapkan dapat terus mendukung dan memotivasi para petani untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam mengembangkan sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah tersebut. (TN)
Posting Komentar