Terobosan dalam Optimasi Lahan Rawa: Pasiter Kodim 0213/Nias Mewakili Dandim 0213/Nias dalam Rapat Percepatan Pelaksanaan Tahun 2024
Terobosan dalam Optimasi Lahan Rawa: Pasiter Kodim 0213/Nias Mewakili Dandim 0213/Nias dalam Rapat Percepatan Pelaksanaan Tahun 2024
TERAS NIAS (TN) Gunungsitoli, 23 April 2024 - Perwakilan militer yang luar biasa, Pasiter Kodim 0213/Nias, Lettu Arh Nimerodi Zai, mewakili Dandim 0213/Nias dalam rapat yang menandai langkah berani dalam upaya percepatan pelaksanaan kegiatan optimasi lahan rawa di Wilayah Kepulauan Nias. Acara yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Republik Indonesia di Aula Hotel Tundeheni Hill & Restauran, Jalan Sukarno Nomor 22, Gunungsitoli.
Dalam kegiatan yang berlangsung pada hari Selasa, 23 April 2024, peserta rapat melibatkan Fungsional PSP Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara, bersama dengan Kasubag Keuangan dan staf PSP Provinsi Sumatera Utara.
Kehadiran beberapa tokoh penting dalam rapat ini menegaskan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian di wilayah ini. Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Nias Selatan, Plt. Danramil 06/Tuhemberua, DKP3 Kabupaten Nias, DKPP Kabupaten Nias Utara, Kabid PSP Kabupaten Nias Barat, serta perwakilan dari DKPP Kabupaten Nias Barat dan DKPP Kabupaten Nias turut hadir memperkuat diskusi.
Dalam sesi pembukaan rapat, Lettu Arh Nimerodi Zai menyampaikan pesan dari Dandim 0213/Nias tentang urgensi kolaborasi dalam upaya percepatan pelaksanaan kegiatan optimasi lahan rawa. "Kita harus bersatu untuk menghadapi tantangan dalam memperbaiki produktivitas lahan rawa di wilayah ini. Kolaborasi antarinstansi adalah kunci untuk kesuksesan bersama," ujarnya dengan penuh semangat.
Rapat ini bertujuan untuk menyusun strategi bersama dalam pelaksanaan kegiatan optimasi lahan rawa yang akan dilaksanakan pada tahun 2024. Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Republik Indonesia memberikan gambaran tentang rencana kerja yang akan dijalankan, serta mengidentifikasi kendala-kendala potensial yang mungkin dihadapi selama proses implementasi.
Perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan dan instansi terkait lainnya membahas tentang pentingnya pengembangan varietas unggul yang dapat tahan terhadap kondisi lingkungan di wilayah Nias. Langkah-langkah konkret diusulkan untuk mendukung pengembangan dan penyebarluasan varietas tersebut kepada petani lokal.
Pentingnya pelatihan dan pendidikan kepada petani dalam menerapkan praktik pertanian yang berkelanjutan menjadi fokus diskusi selanjutnya. Rencana pelaksanaan berbagai program pelatihan dan penyuluhan kepada petani diidentifikasi sebagai langkah kunci dalam meningkatkan pemahaman mereka tentang teknik pertanian yang efektif dan berkelanjutan.
Tidak hanya membahas tentang kendala yang dihadapi, rapat ini juga menjadi forum untuk berbagi harapan dan aspirasi bersama. Para peserta sepakat bahwa dengan kerja sama yang solid dan komitmen yang kuat, mereka dapat mencapai tujuan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan di wilayah Nias.
Sebagai hasil dari rapat ini, berbagai komitmen telah dibuat dan rencana kerja konkret telah disusun untuk melaksanakan kegiatan optimasi lahan rawa tahun 2024. Langkah-langkah selanjutnya termasuk pembentukan tim kerja lintas sektor, penyusunan pedoman teknis, pelaksanaan program pelatihan, dan pemantauan terus-menerus terhadap progres implementasi.
Diharapkan bahwa melalui upaya bersama dan kerja keras yang terkoordinasi, kegiatan optimasi lahan rawa di wilayah Nias akan menghasilkan dampak yang signifikan dalam meningkatkan produktivitas pertanian, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
Dengan semangat kerjasama dan dedikasi yang tinggi, para pemangku kepentingan berkomitmen untuk menjadikan impian tersebut menjadi kenyataan, membawa perubahan positif yang berkelanjutan bagi seluruh komunitas di wilayah Gunungsitoli dan sekitarnya.(TN)
Posting Komentar