Bupati Nias Apresiasi PT. Bank Sumut atas Program Peningkatan Ekonomi melalui Gerakan Tanam Pisang
Bupati Nias Apresiasi PT. Bank Sumut atas Program Peningkatan Ekonomi melalui Gerakan Tanam Pisang
Kabupaten Nias, 24 Mei 2024 - Bupati Nias, Ya’atulo Gulo, menyampaikan apresiasi tinggi kepada PT. Bank Sumut atas upayanya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Nias. Salah satu inisiatif yang menjadi sorotan adalah program "Gerakan Tanam Pisang" yang diadakan di Desa Hilibadalu, Kecamatan Sogaeadu.
Dalam sambutannya, Bupati Ya’atulo Gulo menegaskan pentingnya peningkatan kualitas produksi pertanian di wilayahnya, khususnya produksi pisang, agar memiliki daya saing yang tinggi di pasar. “Kami siap bekerja sama untuk mensukseskan program ini demi kemajuan Kabupaten Nias ke depan. Ini merupakan potensi sumber kehidupan sehingga visi dan misi Kabupaten Nias dapat kita wujudkan bersama-sama,” ujarnya dengan penuh semangat.
Bupati Ya’atulo Gulo juga menyoroti pentingnya memprioritaskan produktivitas pisang kepok di Kabupaten Nias. Menurutnya, pisang kepok memiliki sejumlah keunggulan dan nilai jual yang tinggi, yang dapat memberikan manfaat ekonomi signifikan bagi masyarakat lokal. “Kami berharap agar pisang kepok dapat lebih diprioritaskan. Dengan keunggulannya, pisang kepok bisa menjadi komoditi unggulan yang meningkatkan pendapatan petani di Nias,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur PT. Bank Sumut menjelaskan bahwa tujuan utama dari program Gerakan Tanam Pisang adalah memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai teknik budidaya pisang yang baik serta strategi penjualan karbon yang efektif. Program ini diharapkan dapat meningkatkan penghasilan masyarakat melalui peningkatan kualitas dan kuantitas produksi pisang.
“Kegiatan yang bertajuk 'Mari Tingkatkan Aksi Bangun Desa' ini merupakan inisiatif dari PT. Bank Sumut. Tujuannya adalah memotivasi masyarakat desa untuk menggali potensi sektor pertanian, khususnya budidaya pisang kepok, agar menjadi komoditi yang memiliki nilai jual tinggi. Ini membuka peluang bisnis baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat,” jelas Direktur PT. Bank Sumut.
Setelah meninjau kebun pisang, acara dilanjutkan dengan kegiatan penanaman pisang yang diikuti oleh sejumlah pejabat penting. Bupati Nias, Ya’atulo Gulo, bersama Wakil Bupati, Dirut PT. Bank Sumut, Pimpinan Bank Sumut Cabang Gunungsitoli, Pimpinan Bank Sumut Cabang Pembantu Gido, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Nias, Camat Sogaeadu, serta Kepala Dinas Pendidikan, Pariwisata, dan Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Nias turut ambil bagian dalam penanaman ini.
Camat Sogaeadu, Ya’aro Nazara, S.E., M.M., juga hadir dalam kegiatan tersebut dan menyampaikan rasa terima kasihnya atas inisiatif yang diambil oleh PT. Bank Sumut. Menurutnya, program ini sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka mengenai budidaya pisang yang baik.
“Melalui program ini, masyarakat tidak hanya diajarkan cara budidaya yang benar tetapi juga diberikan pemahaman tentang pemasaran dan penjualan hasil panen. Kami berharap dengan adanya program ini, produktivitas pertanian di Desa Hilibadalu akan meningkat dan membawa dampak positif bagi perekonomian lokal,” ungkap Ya’aro Nazara.
Salah satu aspek penting dari program Gerakan Tanam Pisang adalah edukasi dan pelatihan yang diberikan kepada masyarakat. PT. Bank Sumut bekerjasama dengan dinas terkait untuk menyediakan pelatihan intensif tentang teknik budidaya pisang, mulai dari pemilihan bibit, perawatan tanaman, hingga strategi pemasaran yang efektif.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengelola pertanian pisang secara profesional. Dengan demikian, mereka bisa menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan memiliki nilai jual yang baik di pasar,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Nias.
Pisang kepok dikenal memiliki potensi ekonomi yang besar karena permintaannya yang tinggi di pasar. Dengan kualitas yang baik, pisang kepok dari Kabupaten Nias diharapkan bisa menembus pasar nasional dan bahkan internasional. Melalui program ini, PT. Bank Sumut berharap bisa membuka akses pasar yang lebih luas bagi petani pisang di Nias.
“Dengan adanya program ini, kami berharap bisa membantu petani pisang di Nias untuk meningkatkan produksi mereka dan membuka peluang baru di pasar. Ini bukan hanya soal menanam pisang, tetapi juga tentang bagaimana mengembangkan potensi ekonomi daerah,” ujar Pimpinan Bank Sumut Cabang Gunungsitoli.
Bupati Nias, Ya’atulo Gulo, menyatakan bahwa dukungan dari pemerintah daerah akan terus berlanjut untuk memastikan kesuksesan program ini. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta seperti PT. Bank Sumut sangat penting untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami akan terus mendukung program ini dan bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk memastikan bahwa manfaat dari program ini bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Nias. Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang baik, kita bisa mencapai banyak hal,” pungkas Bupati Nias.
Program Gerakan Tanam Pisang yang diinisiasi oleh PT. Bank Sumut ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi program-program serupa di daerah lain. Dengan fokus pada edukasi, pelatihan, dan peningkatan kualitas produksi, program ini tidak hanya membantu meningkatkan pendapatan masyarakat tetapi juga memperkuat sektor pertanian di Kabupaten Nias.
Partisipasi aktif dari berbagai pihak dalam kegiatan penanaman pisang ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan kerja sama masih sangat kuat di masyarakat Nias. Dengan dukungan yang terus berlanjut dari pemerintah daerah dan PT. Bank Sumut, diharapkan program ini bisa membawa perubahan positif dan berkelanjutan bagi perekonomian lokal.
Pada akhirnya, inisiatif seperti ini tidak hanya memperkuat sektor pertanian tetapi juga membantu menciptakan masyarakat yang mandiri dan sejahtera. “Mari kita terus bekerja sama dan berinovasi untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi Kabupaten Nias,” tutup Bupati Nias, Ya’atulo Gulo.(TN)
Posting Komentar