Lis Lase dari Gerakan Peduli Sesama (GPS) Membantu Pemuda Terlantar di Kota Gunungsitoli
Lis Lase dari Gerakan Peduli Sesama (GPS) Membantu Pemuda Terlantar di Kota Gunungsitoli
TERAS NIAS (TN) Gunungsitoli. 8 Mei 2024. Seorang pemuda yang ditemukan tergeletak di emperan salah satu toko di Jalan Diponegoro, Kota Gunungsitoli, pada Rabu (8/5/2024), menjadi sorotan utama di kalangan masyarakat setempat. Kejadian ini menjadi bukti nyata akan kepedulian sosial dan empati yang dimiliki oleh Lis Lase, Ketua Gerakan Peduli Sesama (GPS) Kota Gunungsitoli.
Lis Lase, yang mendapatkan informasi tentang keberadaan pemuda tersebut, langsung berinisiatif untuk mendatangi lokasi kejadian. Dengan sikap tanggap dan perasaan simpati yang tulus, ia berusaha menjalin komunikasi dengan pemuda yang tampaknya berusia kurang dari 20 tahun tersebut. Namun, sayangnya, pemuda tersebut tidak mampu memberikan jawaban yang jelas mengenai identitasnya.
"Saya mencoba menanyakan nama dan asalnya, tapi dia tidak bisa menjawab dengan jelas," ujar Lis, menggambarkan kondisi pemuda tersebut.
Ketika mendekati pemuda tersebut, Lis terkejut melihat kondisi yang memprihatinkan. Pemuda itu terbaring dengan kedua kakinya yang bengkak dan terdapat luka nanah. Hanya mengenakan kaos berwarna hijau dan celana pendek merah tanpa membawa identitas apapun, pemuda itu tampak sangat membutuhkan pertolongan dan perhatian.
Dengan rasa prihatin yang mendalam, Lis segera membawa pemuda tersebut ke Rumah Sakit Dr. Thomson Nias untuk mendapatkan perawatan medis yang sesuai. "Saya kasihan melihat kondisinya, jadi saya langsung membawanya ke rumah sakit Thomson untuk mendapatkan perawatan," ungkap Lis, menunjukkan kebaikan hatinya yang tulus.
Tindakan Lis Lase yang cepat dan sigap ini merupakan contoh nyata dari semangat kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama. Melalui Gerakan Peduli Sesama, ia tidak hanya menyuarakan nilai-nilai sosial, tetapi juga bertindak nyata untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Dalam kondisi yang kritis seperti ini, solidaritas dan kebersamaan dalam membantu sesama menjadi sangat penting. Lis Lase berharap agar masyarakat yang mengenal atau mengetahui identitas pemuda tersebut dapat memberikan informasi kepada pihak keluarga atau yang berwenang. Dengan demikian, pemuda tersebut dapat mendapatkan bantuan dan dukungan yang lebih besar dari lingkungan sekitarnya.
Kisah ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kepedulian sosial dan empati terhadap sesama. Melalui tindakan nyata dan kepedulian yang tulus, kita dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.(TN)
Posting Komentar