Edy Rahmayadi Siap 'Bertarung' dengan 'Mantu Malaikat', Ini Respons Bobby Nasution"
Edy Rahmayadi Siap 'Bertarung' dengan 'Mantu Malaikat', Ini Respons Bobby Nasution"
TERAS NIAS (TN) Medan, 13 Juni 2024. Gubernur Sumatera Utara (Sumut) periode 2018-2023, Edy Rahmayadi, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan, menyatakan kesiapannya untuk melawan "mantu malaikat". Pernyataan ini langsung memancing respons dari rival politiknya, Bobby Nasution, mantu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang menyoroti pentingnya fokus pada gagasan dan ide pembangunan dalam konteks Pilkada, bukan sekadar menjadikan kontestasi politik sebagai pertarungan antarpribadi.
Dalam tanggapannya, Bobby menegaskan bahwa Pilkada seharusnya menjadi panggung untuk memperdebatkan gagasan dan ide pembangunan yang konstruktif. "Saya selalu menegaskan, ini bukan soal siapa melawan siapa. Yang penting adalah gagasan dan ide pembangunan yang diusung, bukan sekadar memperdebatkan personalitas," ujarnya tegas.
Menurut Bobby, esensi dari kontestasi politik seharusnya lebih berkaitan dengan perbedaan visi dan misi dalam mewujudkan kemajuan bagi daerah. "Kita harus fokus pada gagasan dan konsep yang akan membawa Sumut ke arah yang lebih baik, bukan pada siapa yang bersaing dengan siapa," tambahnya.
Awalnya, Bobby enggan memberikan respons langsung terhadap pernyataan kontroversial yang dilontarkan oleh Edy Rahmayadi. Namun, ia kemudian memberikan klarifikasi terkait pandangan dan sikapnya terhadap situasi tersebut. "Saya tidak ingin terjebak dalam diskusi yang berfokus pada pertarungan antarpribadi. Ini soal gagasan dan ide pembangunan yang lebih penting untuk dibahas," ungkapnya.
Bobby juga menegaskan bahwa saat ini, menjelang pemilihan gubernur Sumut, penting bagi dirinya untuk mempertahankan sikap yang netral dan tidak memihak. "Saya menghindari memberikan penilaian terhadap kinerja Edy Rahmayadi selama menjabat sebagai Gubernur Sumut, karena saya ingin menjaga objektivitas saya sebagai kandidat dalam kontestasi Pilgub Sumut," jelasnya.
Meskipun demikian, Bobby menegaskan bahwa pandangan dan penilaian dari masyarakat umum sangatlah penting. Namun, dalam konteks politik yang sedang berlangsung, ia memilih untuk tidak terlibat dalam penilaian yang dapat dianggap tidak objektif.
Tanggapan Bobby ini menunjukkan pendekatan yang lebih bijaksana dalam menghadapi pernyataan kontroversial dari lawan politiknya. Alih-alih terjebak dalam perdebatan pribadi yang tidak produktif, ia lebih memilih untuk tetap fokus pada visi dan misinya dalam membawa perubahan positif bagi Sumatera Utara.
Sementara itu, pernyataan Edy Rahmayadi tentang siap melawan "mantu malaikat" tetap menjadi sorotan, dengan beberapa pihak menyoroti konteks dan implikasi dari pernyataan tersebut dalam dinamika politik Sumatera Utara menjelang Pilkada.(TN)
Posting Komentar