Gawat bah....Kantongi Sabu, Supir Kadis Kesehatan Gunungsitoli Ditangkap Polisi
Gawat bah....Kantongi Sabu, Supir Kadis Kesehatan Gunungsitoli Ditangkap Polisi
TERAS NIAS (TN) Gunungsitoli, 9 Juni 2024. Supir pribadi Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, PL, ditangkap oleh personil Sat Narkoba Polres Nias atas dugaan kepemilikan narkoba. Penangkapan ini terjadi di kawasan Jalan Diponegoro, Desa Miga, tepatnya di simpang Balai Saksi Yehuwa Gunungsitoli.
Polisi berhasil mengamankan satu plastik klip transparan yang diduga berisi narkoba jenis sabu-sabu dari tangan PL. Setelah penangkapan, PL langsung dibawa ke Polres Nias untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasat Narkoba Polres Nias, Iptu Arifin Purba SH, mengkonfirmasi penangkapan ini. "Benar, penangkapan dilakukan pada 16 Mei lalu. Proses penyidikan sudah berjalan, dan saat ini tersangka sudah kami tahan," ujar Arifin melalui pesan WhatsApp pada Kamis (6/6/2024).
Namun, ketika ditanya mengenai jumlah barang bukti sabu-sabu yang disita, Arifin menyarankan untuk menghubungi Subbag Humas Polres Nias. "Untuk detail terkait proses penyidikan, sebaiknya konfirmasi ke Bagian Humas," tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli, Agus Bertatinus Laia SSTP, MAP, menyatakan bahwa ia tidak mengetahui detail penangkapan supir pribadinya tersebut. "Saya tidak tahu pasti mengenai penangkapan ini. Informasi ini saya terima dari mantan Kadis Kesehatan Wilser Napitupulu," jelas Agus Bertatinus.
Agus juga menjelaskan bahwa pada saat penangkapan, PL tidak sedang menjalankan tugas sebagai supir pribadi, dan mobil dinas sudah berada di rumah sejak sore hari. "Penangkapan terjadi malam hari, dan saya baru mendapat kabar keesokan paginya bahwa Poniman ditangkap," terangnya.
Hingga saat ini, Agus Bertatinus belum mengetahui pasti apakah PL telah dilepaskan atau masih ditahan terkait kasus kepemilikan narkoba ini. "Informasi penangkapan benar adanya, tetapi saya belum menerima pemberitahuan resmi dari Polres Nias," pungkas Agus Bertatinus.
Penangkapan supir Kadis Kesehatan ini menjadi perhatian publik dan menambah daftar kasus narkoba yang melibatkan oknum tertentu di Kota Gunungsitoli. Pemerintah dan aparat penegak hukum diharapkan dapat menyelesaikan kasus ini dengan transparan dan sesuai hukum yang berlaku.(TN)
Posting Komentar