Perempuan di Nias Barat Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Suami Kritis Diduga Akibat Cekcok Rumah Tangga

Daftar Isi

Perempuan di Nias Barat Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Suami Kritis Diduga Akibat Cekcok Rumah Tangga

Teras Nias (TN) Nias Barat,30 Juni 2025 –Perempuan berinisial BZ (41) ditemukan tewas dengan luka tikam di ulu hati di dalam rumahnya di Desa Hilifadolo, Kecamatan Moro’o, Kabupaten Nias Barat, Minggu (29/6/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.

Perempuan di Nias Barat Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Suami Kritis Diduga Akibat Cekcok Rumah Tangga


Saat ditemukan, korban berada dalam posisi terlentang di salah satu kamar, mengenakan pakaian yang penuh bercak darah.

Kapolsek Mandrehe IPTU Yafao N. Lase mengatakan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) mengungkap bahwa sebilah pisau yang diduga digunakan dalam penikaman ditemukan tidak jauh dari tubuh korban.

“Kami menerima informasi dari Sekretaris Desa Hilifadolo sekitar pukul 18.50 WIB. Petugas segera mendatangi TKP bersama tim medis dari Puskesmas Moro’o,” ujar Yafao dalam keterangannya.


Di lokasi kejadian, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti lain seperti pakaian korban yang berlumuran darah dan selembar spanduk yang terdapat bercak darah, yang diduga digunakan sebagai alas tidur.


Suami korban juga ditemukan dalam kondisi kritis dengan luka tikam di dada bagian kiri. Ia langsung dievakuasi ke Puskesmas Moro’o dan kemudian dirujuk ke RSUD dr. M. Thomsen Nias untuk penanganan lebih lanjut.

“Saat ini terduga pelaku yang juga suami korban masih dalam kondisi tidak sadar dan menjalani perawatan intensif dengan pengamanan petugas,” kata Yafao.

Menurut keterangan saksi, peristiwa itu pertama kali diketahui setelah mendengar jeritan dari dalam rumah korban sekitar pukul 17.00 WIB. Saksi kemudian masuk melalui pintu depan yang tidak terkunci.

“Saksi melihat korban sudah tergeletak bersimbah darah, sementara pelaku juga ditemukan dalam kondisi terbaring dengan luka serupa,” jelas Yafao.

Saksi lantas berteriak meminta pertolongan warga sekitar dan memanggil anak kandung korban. Warga yang berdatangan langsung menghubungi tenaga medis dari Puskesmas Moro’o.

Setibanya tim medis di lokasi, korban dinyatakan meninggal dunia, sementara pelaku dievakuasi untuk mendapat penanganan medis.

Pihak kepolisian telah mengamankan lokasi, memeriksa saksi-saksi, serta melakukan visum luar terhadap jenazah sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

Polisi masih mendalami motif kejadian tersebut. Namun, dugaan sementara mengarah pada persoalan rumah tangga antara korban dan suaminya.

“Penyelidikan akan terus kami lakukan sembari menunggu perkembangan kondisi pelaku,” pungkasnya.(TN)

Posting Komentar

Pasang Iklan, Gambar dan Baliho Anda Disini....

Kami Siap Membantu Anda
Pasang Iklan, Gambar dan Baliho  Anda Disini....

Hp/Wa : 0895370525838

Pasang Iklan, Gambar dan Baliho Anda Disini....

Kami Siap Membantu Anda
Pasang Iklan, Gambar dan Baliho  Anda Disini....

Hp/Wa : 0895370525838