Anak 11 Tahun Ditemukan Tewas Usai Terseret Arus Sungai Nou di Gunungsitoli
Anak 11 Tahun Ditemukan Tewas Usai Terseret Arus Sungai Nou di Gunungsitoli
TERAS NIAS (TN) Gunungsitoli, 2 Agustus 2025 – Seorang remaja perempuan berusia 11 tahun, berinisial SOH alias Sandra, warga Jalan Sudirman, Kota Gunungsitoli, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa setelah dilaporkan tenggelam di Sungai Nou pada Sabtu (2/8/2025). Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan sekitar pukul 19.00 WIB, setelah dilakukan operasi pencarian intensif selama beberapa jam.
Kejadian tragis ini bermula saat korban sedang bermain hujan bersama sejumlah teman di pinggiran Sungai Nou. Saat sedang asyik bermain, korban diduga terpeleset dan terseret arus sungai yang cukup deras akibat curah hujan tinggi. Volume air sungai yang meningkat secara signifikan memperparah situasi, sehingga menyulitkan warga untuk segera memberikan pertolongan.
Setelah upaya pencarian awal oleh warga sekitar tidak membuahkan hasil, pihak keluarga segera menghubungi Kantor SAR Nias. Laporan diterima pada pukul 17.30 WIB dari Ibu Marlina Lase, yang merupakan kerabat dekat korban. Menanggapi laporan tersebut, Kepala Kantor SAR Nias, Putu Arga Sujarwadi, SH., MH., langsung menginstruksikan pemberangkatan satu tim rescue untuk melakukan pencarian di lokasi kejadian.
"Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Kantor SAR Nias, TNI/Polri, masyarakat, serta pihak keluarga korban, segera melakukan penyisiran dan pemantauan di sekitar area sungai. Sekitar pukul 19.00 WIB, korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di wilayah perairan Kelurahan saombo Gunungsitoli," jelas Putu Arga dalam keterangannya.
Usai ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Thomsen Gunungsitoli untuk keperluan identifikasi dan penanganan lebih lanjut, sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.
Operasi pencarian secara resmi dinyatakan ditutup setelah korban ditemukan. Kantor SAR Nias menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah ini, serta mengucapkan terima kasih atas sinergi dan kerja sama seluruh unsur yang terlibat dalam proses pencarian, termasuk TNI/Polri, relawan, dan masyarakat sekitar.
Musibah ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ekstrem dan bahaya bermain di area sungai, khususnya bagi anak-anak. Diharapkan ke depannya, edukasi keselamatan di wilayah rawan bencana dapat ditingkatkan guna mencegah kejadian serupa.(TN)
Posting Komentar