Dandim 0213/Nias Sambut Tim Monitoring dan Evaluasi Optimasi Lahan Rawa dan Pompanisasi
Dandim 0213/Nias Sambut Tim Monitoring dan Evaluasi Optimasi Lahan Rawa dan Pompanisasi
TERAS NIAS (TN) Gunungsitoli, 25 Juni 2024. Dandim 0213/Nias, Letkol Inf Torang Parulian Malau, S.IP., M.Sc., didampingi oleh Kasdim 0213/Nias, menerima kunjungan kerja Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) terkait kegiatan optimasi lahan rawa dan pompanisasi. Kunjungan tersebut dipimpin oleh Pabandia Siter Dam I/BB, Letkol Kav Teuku Hamdani, S.T., M.I.P., dan berlangsung di Cafe Petarung Ono Niha Makodim 0213/Nias pada Senin, 24 Juni 2024.
Acara ini diawali dengan presentasi oleh Dandim 0213/Nias mengenai pelaksanaan optimasi lahan dalam rangka mendukung ketahanan pangan di wilayah Kodim 0213/Nias. Setelah presentasi, rombongan melakukan pengecekan lapangan di Desa Banuagea dan melanjutkan peninjauan ke perluasan area tanam (PAT) di lahan UPPO Desa Tetehosi Afia, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dan pihak terkait, termasuk Kasdim 0213/Nias, Pasi Intel Kodim 0213/Nias, Pasi Ops Kodim 0213/Nias, Dan Unit Intel Kodim 0213/Nias, Tim PPK dari Pemkab Nias Utara, Plt. Danramil 06/Tuhemberua, konsultan, Bati Wanwil Siter Dim 0213/Nias, Babinsa wilayah, serta anggota kelompok tani (Poktan).
Selama kunjungan, Letkol Inf Torang Parulian Malau menjelaskan pentingnya program optimasi lahan dan pompanisasi ini dalam meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut. "Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan rawa dan meningkatkan hasil pertanian melalui sistem pompanisasi yang efisien," ujarnya.
Letkol Kav Teuku Hamdani juga memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh Kodim 0213/Nias dalam mendukung program ketahanan pangan. "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani di wilayah ini," katanya.
Setelah sesi presentasi dan diskusi, rombongan bergerak menuju Desa Banuagea untuk melakukan pengecekan langsung ke lokasi optimasi lahan. Di sana, mereka melihat berbagai upaya yang telah dilakukan untuk memperluas area tanam dan memaksimalkan penggunaan lahan rawa. Kemudian, tim melanjutkan peninjauan ke Desa Tetehosi Afia untuk melihat perkembangan area tanam yang dikelola oleh kelompok tani setempat.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan bahwa program optimasi lahan dan pompanisasi berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan hasil yang maksimal. Dengan kerjasama antara TNI dan pemerintah daerah, diharapkan program ini dapat menjadi model keberhasilan yang dapat diterapkan di daerah lain.(TN)
Posting Komentar