Deteksi Dini Pasca Lebaran: Langkah Proaktif BNN Gunungsitoli dalam Menangkal Ancaman Narkoba

Table of Contents

Deteksi Dini Pasca Lebaran: Langkah Proaktif BNN Gunungsitoli dalam Menangkal Ancaman Narkoba

TERAS NIAS (TN) Gunungsitoli. 20 April 2024 pelaksanaan tes urine yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Gunungsitoli pada Jumat (19/4/2023). Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi deteksi dini pasca lebaran Idul Fitri tahun 2024, yang bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut.

Dalam wawancara dengan wartawan setelah kegiatan, Kepala BNN Gunungsitoli, Kompol Arifeli Zega, SH, MM, menegaskan pentingnya upaya deteksi dini sebagai bagian dari strategi pencegahan penyalahgunaan narkoba. "Kegiatan ini merupakan rangkaian deteksi dini pencegahan penyalahgunaan narkoba," ujarnya dengan tegas.

Arifeli menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan kerjasama antara BNN Gunungsitoli, Satres Narkoba Polres Nias, dan Kantor Syahbandar Gunungsitoli. Sinergi antara lembaga-lembaga terkait ini menjadi kunci dalam memastikan keberhasilan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Pelaksanaan tes urine dilakukan secara acak atau selektif kepada sejumlah supir truk dan penumpang kapal yang dicurigai oleh petugas. Dari 30 orang yang dipanggil untuk menjalani tes urine, hasilnya menunjukkan bahwa satu orang warga Kabupaten Tapanuli Tengah berinisial MG (27) dinyatakan positif mengkonsumsi narkotika jenis shabu.

"Ini adalah hasil yang mengkhawatirkan namun sekaligus menjadi bukti bahwa langkah deteksi dini yang kita lakukan membuahkan hasil positif," ujar Arifeli dengan serius.

Kegiatan ini tidak hanya berhenti pada satu kali pelaksanaan, melainkan akan dilanjutkan secara berkesinambungan setiap minggu di beberapa titik lokasi lainnya. Hal ini merupakan komitmen dari BNN Gunungsitoli untuk mewujudkan wilayah yang bersih dan bebas dari ancaman narkotika.

"Pihak yang dinyatakan positif akan langsung digiring ke kantor BNN untuk di assesment dan dimintai keterangan lebih lanjut," tambahnya.

Langkah proaktif yang diambil oleh BNN Gunungsitoli ini tidak hanya sebatas melakukan tes urine, tetapi juga melibatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba. Melalui kampanye yang terus menerus, diharapkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba dapat ditingkatkan sehingga upaya pencegahan dapat menjadi lebih efektif.

Pemerintah daerah juga memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah yang dilakukan oleh BNN Gunungsitoli dalam memerangi penyalahgunaan narkoba. "Kami mendukung penuh upaya BNN dalam menangkal peredaran narkoba di wilayah kami," ujar seorang pejabat pemerintah setempat.

Dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di bidang narkoba, langkah-langkah proaktif seperti deteksi dini menjadi sangat penting untuk dilakukan. Dengan melibatkan berbagai pihak dan melaksanakan kegiatan secara terus-menerus, diharapkan wilayah Gunungsitoli dan sekitarnya dapat menjadi lingkungan yang aman dan bersih dari ancaman narkoba.

Melalui upaya deteksi dini pasca lebaran Idul Fitri tahun 2024 ini, BNN Gunungsitoli membuktikan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba demi menjaga kesejahteraan dan keamanan masyarakat. Langkah ini tidak hanya menjadi respons terhadap kondisi saat ini, tetapi juga investasi untuk masa depan yang lebih baik bagi generasi muda.(TN)