Tegas!! Wakil Bupati Nias Selatan : Jika Terbukti Bersalah Proses dan Penjarakan

Table of Contents

Tegas!! Wakil Bupati Nias Selatan : Jika Terbukti Bersalah Proses dan Penjarakan

TERAS NIAS (TN) Nias Selatan, 24 April 2024 - Peristiwa tragis pemukulan siswa yang menyebabkan korban tewas, diduga dilakukan oleh seorang Kepala Sekolah, telah memicu kontroversi dan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Rabu ini, Wakil Bupati Nias Selatan, Firman Giawa, memberikan pernyataan tegas terkait tuntutan keadilan dan kedamaian dalam penanganan kasus ini.

Dalam konferensi pers di Kecamatan Gomo Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Firman Giawa menegaskan bahwa pemerintah daerah mendukung sepenuhnya proses hukum yang sedang berlangsung. "Mari kita serahkan kepada kepolisian, saya yakin dokter ahli forensik akan menjalankan tugasnya dengan baik. Apapun hasilnya, kita harus menerima dengan lapang dada," ujarnya dengan tegas.

Wakil Bupati menekankan bahwa jika terbukti Kepala Sekolah menjadi pelaku pemukulan yang menyebabkan kematian siswa, maka konsekuensinya harus ditanggung oleh pelaku. "Tetapkan tersangka, tahan, dan proses ke pengadilan. Keadilan harus ditegakkan untuk menghormati korban dan keluarganya," tambahnya dengan suara mantap.

Namun, Firman Giawa juga mengajak untuk tetap menjaga ketenangan dan kedamaian dalam menanggapi perkembangan kasus ini. "Jika ternyata hasil penyelidikan menunjukkan penyebab kematian siswa bukanlah karena pemukulan oleh Kepala Sekolah, mari kita menerima dengan ikhlas. Tidak ada gunanya memperkeruh situasi," paparnya.

Sebelumnya, peristiwa pemukulan siswa yang berujung pada kematian telah menjadi perhatian publik setelah dilakukan rekonstruksi oleh kepolisian. Sebanyak 17 adegan rekonstruksi dipertontonkan, memperlihatkan kronologi peristiwa yang menyedihkan.

Pernyataan tegas Wakil Bupati Nias Selatan disambut dengan apresiasi dari berbagai pihak. Masyarakat menganggapnya sebagai langkah yang tepat untuk memastikan keadilan bagi korban, sambil tetap menjaga perdamaian di daerah tersebut.

"Saya sangat menghargai sikap Wakil Bupati yang menegaskan perlunya keadilan namun juga mengajak kita semua untuk tenang. Semoga proses hukum dapat berjalan dengan baik dan memberikan keadilan bagi semua pihak," ujar seorang warga yang ikut hadir dalam konferensi pers.

Keselamatan siswa dan keadilan menjadi prioritas utama dalam menangani kasus seperti ini. Dengan komitmen bersama untuk menghormati proses hukum dan menjaga kedamaian, diharapkan kasus ini dapat diselesaikan dengan adil dan damai, memberikan penghiburan bagi keluarga korban dan kepastian hukum bagi seluruh masyarakat.(TN)