Ditolak DPD Golkar Nias Barat, Sabahati Gulo Mendaftar Melalui DPD Golkar Sumut

Table of Contents

Ditolak DPD Golkar Nias Barat, Sabahati Gulo Mendaftar Melalui DPD Golkar Sumut

TERAS NIAS (TN) Nias Barat.28 April 2024 Pasca Khenoki Waruwu mengajukan diri sebagai Bakal Calon Bupati Nias Barat untuk periode 2024-2029 melalui Partai Golkar Kabupaten Nias Barat pada 18 April 2024, langkah politiknya terus menjadi sorotan. Setelah langkahnya yang cukup mengejutkan, pasangannya, Sabahati Gulo, S.Sos., MM., juga mengambil langkah serupa dengan mendaftar secara resmi melalui Partai Golkar pada 23 April 2024. Namun, perjalanan mereka tidaklah mulus seperti yang diharapkan.

Berkas pendaftaran Sabahati Gulo, S.Sos., MM., awalnya ditolak oleh petugas penerima berkas di Kantor DPD Partai Golkar Nias Barat dengan alasan bahwa penerimaan berkas pendaftaran telah ditutup. Namun, dengan keuletan dan upaya yang tak kenal lelah, pasangan Khenoki Waruwu-Sabahati Gulo, S.Sos., MM., tidak menyerah begitu saja. Mereka berkoordinasi dengan pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara untuk memperjuangkan penerimaan berkas pendaftaran.

"Awalnya ditolak oleh tim penjaringan di DPD Golkar Nias Barat. Namun setelah kita koordinasi dengan DPD Golkar Provinsi Sumatera Utara, akhirnya berkas pendaftaran Sabahati Gulo, S.Sos., MM., telah diterima secara resmi oleh DPD Golkar Provinsi Sumatera Utara," jelas Khenoki Waruwu kepada awak media.

Perjuangan mereka mencerminkan keteguhan hati dan determinasi yang tinggi dalam menghadapi rintangan politik. Ini juga menunjukkan bahwa dalam dunia politik, kekuatan koalisi dan jaringan merupakan faktor yang krusial untuk mencapai kesuksesan. Meskipun dihadapkan pada tantangan, mereka mampu menemukan jalan keluar dengan strategi yang tepat.

Sementara itu, pada hari Kamis, 17 April 2024, Khenoki Waruwu mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Nias Barat melalui Partai Golkar, PDIP, dan Demokrat. Namun, yang menarik adalah bahwa ia hanya didampingi oleh pengurus DPC Partai Hanura, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan simpatisan lainnya, tanpa didampingi oleh bakal calon Wakil Bupati. Hal ini menjadi sorotan tersendiri dalam dinamika politik lokal.

Dengan diterimanya berkas pendaftaran Sabahati Gulo, S.Sos., MM., sebagai bakal calon Wakil Bupati oleh DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara, maka dari sejumlah nama yang telah mendaftar sebagai bakal calon Bupati melalui Partai Golkar, PDIP, dan Demokrat, hanya Khenoki Waruwu yang telah mendapatkan pasangan dan mendaftar secara resmi melalui Tim Penjaringan pada kontestasi Pemilihan Umum Kepala Daerah 2024.

Keberhasilan mereka dalam mengatasi rintangan ini menunjukkan bahwa semangat untuk melayani masyarakat dan memperjuangkan aspirasi daerah tetap menjadi fokus utama. Meskipun terdapat kendala di sepanjang perjalanan, keinginan untuk memberikan yang terbaik bagi Nias Barat tetap menggelora dalam diri Khenoki Waruwu dan Sabahati Gulo, S.Sos., MM.

Terkait dengan penerimaan berkas pendaftaran yang awalnya ditolak oleh DPD Golkar Nias Barat, hal ini menimbulkan beberapa pertanyaan tentang prosedur dan transparansi dalam proses penjaringan calon. Meskipun akhirnya berhasil diterima oleh DPD Golkar Provinsi Sumatera Utara, kejadian ini menyoroti perlunya peningkatan koordinasi dan komunikasi antara tingkatan partai politik, terutama dalam konteks pemilihan kepala daerah yang begitu vital bagi kemajuan daerah.

Reaksi dari pihak terkait, baik dari DPD Golkar Nias Barat maupun DPD Golkar Provinsi Sumatera Utara, diharapkan dapat memberikan penjelasan yang memadai terkait insiden ini. Transparansi dan akuntabilitas merupakan kunci dalam membangun kepercayaan publik terhadap proses politik dan pemilihan kepemimpinan daerah.

Selain itu, peristiwa ini juga menunjukkan bahwa dalam politik lokal, dukungan dan kerjasama antarpartai sangatlah penting. Kehadiran koalisi yang solid dapat memberikan keunggulan strategis bagi para kandidat, serta memperkuat legitimasi mereka di mata pemilih.

Dalam persaingan politik yang semakin ketat, setiap langkah dan keputusan memiliki dampak yang signifikan. Oleh karena itu, penting bagi para calon dan partai politik untuk mempertimbangkan dengan matang setiap langkah yang mereka ambil, serta tetap berkomunikasi secara terbuka dengan publik.

Dengan semakin dekatnya tanggal pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah, dinamika politik di Nias Barat diperkirakan akan semakin intens. Peran media massa dan masyarakat dalam mengawasi dan memantau proses politik menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa proses tersebut berjalan dengan transparan dan demokratis.

Sebagai bagian dari masyarakat yang berdemokrasi, kita semua memiliki tanggung jawab untuk mengawal dan memastikan bahwa suara kita didengar, dan bahwa para pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili aspirasi dan kepentingan kita semua. Dengan demikian, mari kita bersama-sama menjaga dan memperkuat fondasi demokrasi kita, demi terwujudnya masa depan yang lebih baik bagi Nias Barat dan Indonesia secara keseluruhan.(TN)