Komitmen Bersama Wujudkan Kepulauan Nias Bebas Narkotika: BNN Gelar Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Data

Table of Contents

Komitmen Bersama Wujudkan Kepulauan Nias Bebas Narkotika: BNN Gelar Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Data

TERAS NIAS (TN)  Gunungsitoli, 3 April 2024 - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Gunungsitoli menggelar Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Data Pelaporan Rencana Aksi Nasional (RAN) P4GN untuk Tahun Anggaran 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Badan Kesbangpol Kabupaten/Kota Se-Kepulauan Nias dan dilaksanakan di ruang rapat Kantor BNNK Gunungsitoli.

Kepala BNNK Gunungsitoli, Kompol Arifeli Zega, SH, MM, menekankan urgensi kegiatan ini sebagai bagian dari upaya bersama untuk menjadikan kepulauan Nias terbebas dari jeratan narkotika. Dalam pidatonya, beliau menyatakan, "Penanganan narkotika merupakan tantangan yang sangat rumit. Oleh karena itu, penanganannya harus dilakukan secara komprehensif, dengan semua pihak turut berperan serta membangun komitmen dan sinergi dalam upaya mencegah penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba."

Komitmen untuk mencegah dan memberantas peredaran narkoba di wilayah kepulauan Nias menjadi fokus utama rapat ini. Arifeli menggarisbawahi bahwa penanganan narkotika memerlukan kerjasama lintas sektor dan lintas wilayah yang kuat. "Tidak cukup hanya BNN atau aparat keamanan saja, tetapi juga perlu partisipasi aktif dari semua lapisan masyarakat dan lembaga terkait," tegasnya.

Dalam rangka mencegah penyalahgunaan narkoba di wilayah kepulauan Nias, BNNK Gunungsitoli telah melakukan sosialisasi pencegahan narkoba melalui penyuluhan Program Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Selain itu, BNNK juga gencar membentuk Desa Bersinar (Desa Bersih dari Narkoba) sebagai upaya nyata untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari pengaruh buruk narkotika.

Partisipasi aktif dari berbagai pihak dalam upaya pencegahan narkoba menjadi kunci keberhasilan. "Kami membutuhkan peran serta semua pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga sosial, dunia pendidikan, dan masyarakat secara luas untuk bersatu dalam misi menjadikan kepulauan Nias bebas dari narkotika," tambah Arifeli.

Rapat ini juga menjadi momentum untuk menyatukan langkah dalam upaya memberantas peredaran narkoba di wilayah kepulauan Nias. Dengan kerjasama semua pihak terkait, diharapkan terwujudnya lingkungan yang aman dan terbebas dari ancaman narkotika bagi generasi muda.

Selain itu, Arifeli juga menekankan pentingnya sinergi antarlembaga dan pemerintah dalam mengatasi permasalahan narkotika. "Kami berkomitmen untuk terus berkoordinasi dan bersinergi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Badan Kesbangpol Kabupaten/Kota Se-Kepulauan Nias, dalam upaya bersama mewujudkan kepulauan Nias yang bersih dari narkotika," ujarnya.

Dengan semangat bersama dan langkah konkret yang diambil, diharapkan ke depannya kepulauan Nias dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam pencegahan dan pemberantasan peredaran narkoba.(TN)