Jelajah Pusaka Budaya Nias": SMA Negeri 1 Ulu Moro'o Laksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di Museum Pusaka Nias

Table of Contents

Jelajah Pusaka Budaya Nias": SMA Negeri 1 Ulu Moro'o Laksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di Museum Pusaka Nias

TERAS NIAS (TN Nias Barat, 20 Mei 2024. Sebagai bagian dari upaya memperkuat karakter dan wawasan kebangsaan siswa, SMA Negeri 1 Ulu Moro'o Kabupaten Nias Barat menyelenggarakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di Museum Pusaka Nias. Kegiatan ini mengusung tema "Jelajah Pusaka Budaya Nias" dan bertujuan membentuk pelajar yang berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila: beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif, Jumat  (17/05/2024).

Kegiatan ini melibatkan 82 siswa dan siswi kelas X beserta guru pendamping dari SMA Negeri 1 Ulu Moro'o. Rombongan tiba di Museum Pusaka Nias sekitar pukul 10.30 WIB. Mereka mengisi waktu dengan istirahat dan menyiapkan diri untuk kunjungan ruang pameran yang dijadwalkan pukul 13.00 WIB. Tepat pukul 13.00 WIB, seluruh peserta dibagi menjadi lima kelompok oleh petugas Museum Pusaka Nias. Filemon Hulu, salah seorang petugas museum, memberikan beberapa petunjuk penting sebelum para siswa memasuki ruang pameran. "Hal yang perlu diperhatikan adalah menjaga kebersihan dan tidak menyentuh artefak di dalam ruang pameran," ujar Filemon.

Setelah penyampaian petunjuk, para siswa dipersilakan masuk ke dalam ruang pameran. Mereka dipandu oleh beberapa pemandu museum yaitu Faozisokhi Laia, Hezatulo Ndruru, Filemon Hulu, Temazisokhi Hulu, dan Mustika Zega. Para pemandu menjelaskan berbagai artefak dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Nias, memberikan wawasan mendalam tentang sejarah dan kearifan lokal yang dimiliki pulau ini.

Direktur Museum Pusaka Nias, Nataalui Duha, berharap kunjungan ini dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang kearifan lokal dan budaya Nias. "Dengan kunjungan ini, kami berharap para siswa dapat lebih menghargai dan memahami kekayaan budaya yang ada di sekitar mereka. Ini adalah langkah penting dalam membentuk generasi yang bangga akan identitas budaya dan mampu mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," ungkap Nataalui.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Museum Pusaka Nias ini tidak hanya memberikan wawasan budaya tetapi juga memperkuat nilai-nilai kebangsaan di kalangan siswa. Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk melihat langsung artefak bersejarah dan mendengarkan cerita di baliknya, sehingga mereka dapat mengembangkan pemikiran kritis dan rasa kepedulian terhadap warisan budaya bangsa.

Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong. Dengan dibaginya siswa dalam kelompok-kelompok kecil, mereka belajar bekerja sama dalam mengumpulkan informasi dan menyusun laporan kunjungan. Hal ini sejalan dengan salah satu nilai utama Pancasila, yaitu gotong royong.

Acara ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dari pihak sekolah kepada Museum Pusaka Nias sebagai tanda penghargaan dan terima kasih atas penerimaan dan bimbingan yang telah diberikan. Pihak sekolah juga menyampaikan rencana untuk melakukan kegiatan serupa di masa mendatang, sebagai bagian dari kurikulum yang mengedepankan pembelajaran kontekstual dan aplikatif.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata dari komitmen SMA Negeri 1 Ulu Moro'o dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dan membentuk karakter siswa yang berintegritas, kreatif, dan cinta tanah air. Dengan dukungan penuh dari pihak sekolah, pemerintah daerah, dan lembaga budaya seperti Museum Pusaka Nias, diharapkan generasi muda Nias Barat akan tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang tangguh dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.

Beberapa siswa yang mengikuti kegiatan ini mengungkapkan rasa senangnya bisa belajar langsung di museum. "Ini adalah pengalaman yang sangat berharga. Saya jadi lebih mengerti tentang sejarah dan budaya Nias, dan merasa lebih bangga menjadi bagian dari komunitas ini," kata salah seorang siswa.

Guru pendamping juga melihat manfaat besar dari kegiatan ini. "Siswa-siswa sangat antusias dan banyak belajar hal baru. Kegiatan ini benar-benar membantu mereka memahami nilai-nilai Pancasila dalam konteks nyata," ujar salah satu guru pendamping.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, SMA Negeri 1 Ulu Moro'o telah menunjukkan langkah konkret dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki karakter yang kuat sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Ini adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat besar bagi kemajuan daerah dan bangsa Indonesia.