Lapas Kelas IIB Gunungsitoli Gelar Penggeledahan Rutin untuk Keamanan dan Ketertiban
Lapas Kelas IIB Gunungsitoli Gelar Penggeledahan Rutin untuk Keamanan dan Ketertiban
Gunungsitoli – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Gunungsitoli terus meningkatkan langkah-langkah keamanan dengan mengadakan penggeledahan kamar hunian secara acak dan berkala. Inisiatif ini bertujuan untuk meminimalisir potensi gangguan keamanan serta memastikan tidak ada benda-benda terlarang yang masuk ke dalam lapas, sehingga keamanan seluruh narapidana (WBP) terjaga dengan baik.
Kegiatan penggeledahan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka. KPLP) bersama dengan Kasubsi Keamanan, staf KPLP, serta Komandan Jaga dan anggota jaga lainnya. Penggeledahan dilakukan dengan sangat teliti dan menyeluruh, mencakup pemeriksaan setiap sudut kamar hunian WBP serta pemeriksaan badan dan pakaian yang dikenakan para narapidana.
Ka. KPLP menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk mencegah masuknya benda-benda terlarang seperti narkotika, senjata tajam, atau barang-barang lain yang dapat membahayakan keamanan dan ketertiban di dalam lapas. “Penggeledahan rutin ini kami lakukan untuk memastikan lingkungan di dalam Lapas tetap aman dan kondusif. Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan seluruh WBP serta petugas yang bertugas,” ungkap Ka. KPLP.
Selama penggeledahan berlangsung, petugas sangat berhati-hati dan cermat dalam memeriksa setiap sudut ruangan dan tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat penyimpanan barang-barang terlarang. Tidak hanya kamar hunian yang diperiksa, tetapi juga area-area umum lainnya di dalam lapas. “Kami memeriksa dengan teliti setiap sudut ruangan, termasuk tempat-tempat yang mungkin dianggap tidak mencurigakan oleh WBP. Semua dilakukan demi menjaga keamanan dan ketertiban,” tambah Ka. KPLP.
Selain penggeledahan kamar hunian, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap badan dan pakaian yang dikenakan oleh WBP. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada benda-benda terlarang yang disembunyikan di dalam pakaian atau tubuh WBP. “Kami melakukan pemeriksaan badan dan pakaian untuk mencegah adanya upaya penyelundupan barang-barang terlarang. Pemeriksaan ini dilakukan dengan sangat hati-hati untuk tetap menghormati privasi WBP,” jelas Ka. KPLP.
Penggeledahan ini melibatkan koordinasi yang baik antara berbagai pihak di Lapas Kelas IIB Gunungsitoli, termasuk Ka. KPLP, Kasubsi Keamanan, dan seluruh anggota jaga. Setiap anggota tim pengamanan telah dilatih untuk melakukan penggeledahan dengan profesionalisme tinggi dan mengikuti prosedur yang ketat. “Kegiatan ini berjalan lancar berkat kerjasama dan koordinasi yang baik antara seluruh petugas. Kami semua memiliki tanggung jawab yang sama dalam menjaga keamanan di Lapas ini,” kata salah satu anggota tim penggeledahan.
Dalam penggeledahan rutin ini, tidak jarang ditemukan barang-barang yang dilarang. Setiap temuan akan segera ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku. “Jika kami menemukan benda-benda terlarang, kami akan segera melaporkannya dan mengambil tindakan yang diperlukan. Semua temuan akan didokumentasikan dan dilaporkan kepada pihak berwenang untuk tindakan lebih lanjut,” ungkap Ka. KPLP.
Reaksi dari WBP terhadap kegiatan penggeledahan ini cukup beragam. Sebagian besar WBP memahami dan menerima kegiatan ini sebagai bagian dari upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas. “Kami menjelaskan kepada WBP bahwa kegiatan ini dilakukan demi kebaikan bersama. Kami ingin menciptakan lingkungan yang aman dan tertib bagi semua penghuni Lapas,” jelas Ka. KPLP.
Kegiatan penggeledahan rutin ini juga berdampak positif dalam menciptakan rasa aman di kalangan WBP. Dengan adanya penggeledahan yang rutin dan ketat, WBP merasa bahwa Lapas adalah tempat yang terjaga keamanannya. “WBP merasa lebih aman dan tenang dengan adanya penggeledahan ini. Mereka tahu bahwa kami serius dalam menjaga keamanan di sini,” kata salah satu petugas.
Kegiatan penggeledahan ini adalah bagian dari komitmen Lapas Kelas IIB Gunungsitoli untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas. Ka. KPLP menegaskan bahwa penggeledahan akan terus dilakukan secara rutin dan acak untuk memastikan tidak ada celah bagi masuknya barang-barang terlarang. “Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas ini. Penggeledahan akan terus kami lakukan secara rutin dan acak untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang,” tegas Ka. KPLP.
Selain melakukan penggeledahan, Lapas Kelas IIB Gunungsitoli juga aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada WBP mengenai pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas. Petugas memberikan pemahaman kepada WBP tentang aturan dan kebijakan yang berlaku serta konsekuensi dari pelanggaran aturan tersebut. “Kami juga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada WBP mengenai pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban. Kami ingin mereka memahami bahwa semua aturan ini dibuat untuk kebaikan bersama,” jelas Ka. KPLP.
Kegiatan penggeledahan rutin yang dilakukan oleh Lapas Kelas IIB Gunungsitoli merupakan langkah penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas. Dengan penggeledahan yang dilakukan secara rutin dan acak, diharapkan tidak ada celah bagi masuknya barang-barang terlarang yang dapat mengganggu keamanan di dalam Lapas.
Ka. KPLP menyampaikan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan dan ditingkatkan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi semua penghuni Lapas. “Kami akan terus melakukan penggeledahan ini secara rutin dan acak. Kami ingin memastikan bahwa Lapas ini tetap menjadi tempat yang aman dan kondusif bagi semua penghuni,” tutup Ka. KPLP.
Dengan komitmen yang tinggi dari seluruh petugas dan dukungan dari WBP, diharapkan Lapas Kelas IIB Gunungsitoli dapat terus menjaga keamanan dan ketertiban serta memberikan pembinaan yang maksimal kepada WBP, sehingga mereka dapat kembali ke masyarakat dengan lebih baik dan siap berkontribusi positif.(TN)
Posting Komentar