Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nias Utara Pimpin Gotong Royong Perbaiki Jalan Provinsi yang Amblas di Desa Lolofaoso
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nias Utara Pimpin Gotong Royong Perbaiki Jalan Provinsi yang Amblas di Desa Lolofaoso
TERAS NIAS (TN) Nias Utara, 24 Mei 2024. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nias Utara, Noferman Zega, SE., MAP, bersama Pemerintah Desa Lolofaoso, Kecamatan Lotu, mengadakan kegiatan gotong royong untuk memperbaiki jalan provinsi yang mengalami kerusakan parah di Desa Lolofaoso. Kegiatan ini dilaksanakan dengan semangat kebersamaan dan didukung oleh warga desa serta desa-desa tetangga.
Gotong royong ini dipimpin langsung oleh Penjabat Kepala Desa Lolofaoso, yang juga menjabat sebagai Camat Lotu, Ya'aro Nazara, S.E., M.M. Bersama aparat desa, tokoh masyarakat, dan warga setempat, mereka berusaha memperbaiki kondisi jalan yang sudah sangat memprihatinkan. Tak hanya warga Desa Lolofaoso, kegiatan ini juga melibatkan masyarakat dari Desa Lawira II, Desa Lawira I, dan Desa Lolomboli, yang turut berpartisipasi secara aktif.
Camat Lotu, Ya'aro Nazara, menjelaskan bahwa kegiatan gotong royong ini dilakukan karena kondisi jalan provinsi Sumatera Utara yang terletak di Dusun II, Desa Lolofaoso, Kecamatan Lotu, sangat memprihatinkan. Kerusakan jalan ini terletak dekat Rumah Sakit Umum Daerah Tafaeri Kabupaten Nias Utara, sehingga akses kendaraan roda empat, roda dua, dan pejalan kaki menjadi sangat sulit.
"Dengan kondisi jalan yang sangat memprihatinkan, kendaraan roda empat, roda dua, dan pejalan kaki kesulitan untuk melewati area tersebut. Hingga saat ini, belum ada penanganan khusus dari Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara," ujar Ya'aro Nazara.
Melihat kondisi yang mengkhawatirkan tersebut, Pemerintah Desa Lolofaoso bersama masyarakat setempat mengambil inisiatif untuk melakukan gotong royong. Mereka memasang batang pohon kelapa dan sertu kasar untuk menutup jalan yang amblas, semuanya dilakukan secara swadaya oleh masyarakat.
Ya'aro Nazara menambahkan bahwa upaya ini adalah bentuk kepedulian dan tanggung jawab masyarakat desa untuk memperbaiki infrastruktur di lingkungan mereka. "Ini adalah inisiatif bersama dari masyarakat dan pemerintah desa untuk memastikan jalan ini bisa dilalui kembali, setidaknya untuk sementara waktu, hingga ada penanganan lebih lanjut dari pihak terkait," tambahnya.
Kegiatan gotong royong ini diikuti dengan antusiasme tinggi oleh warga setempat dan desa-desa tetangga. Mereka bekerja bahu-membahu, menggali tanah, memasang batang pohon kelapa, dan menaburkan sertu kasar di atas jalan yang amblas. Semangat kebersamaan ini mencerminkan nilai gotong royong yang masih kuat di masyarakat Nias Utara.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nias Utara, Noferman Zega, SE., MAP, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap semangat warga dalam bergotong royong. "Partisipasi aktif dari masyarakat dalam memperbaiki jalan ini adalah contoh nyata dari semangat gotong royong yang kita miliki. Ini adalah langkah penting untuk menunjukkan bahwa kita bisa bekerja sama dalam menghadapi tantangan," ujar Noferman Zega.
Meskipun upaya gotong royong ini memberikan solusi sementara, warga desa dan aparat pemerintah tetap berharap adanya tindakan lanjutan dari pemerintah provinsi. Mereka berharap Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara segera turun tangan untuk memberikan solusi permanen terhadap kerusakan jalan tersebut.
Noferman Zega juga menekankan pentingnya perhatian dari pemerintah provinsi. "Kami sangat berharap ada perhatian dan tindakan cepat dari pemerintah provinsi untuk memperbaiki jalan ini secara permanen. Jalan ini adalah akses vital bagi warga, termasuk untuk menuju rumah sakit dan fasilitas penting lainnya," tegasnya.
Selain kegiatan perbaikan jalan, acara tersebut juga diisi dengan penyerahan alat-alat gotong royong kepada perwakilan desa yang ikut serta dalam kegiatan ini. Penyerahan alat dilakukan oleh Camat Lotu, yang mewakili Pemerintah Kabupaten Nias Utara. Alat-alat ini diharapkan dapat digunakan untuk kegiatan gotong royong lainnya di masa mendatang.
Kegiatan gotong royong ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk aparat desa, tokoh masyarakat, dan warga desa tetangga. Mereka semua bahu-membahu dalam upaya memperbaiki jalan yang rusak, menunjukkan solidaritas dan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan sekitar.
Ya'aro Nazara menambahkan, "Dukungan dari berbagai pihak sangat penting dalam kegiatan ini. Kami sangat menghargai partisipasi aktif dari semua yang terlibat. Ini menunjukkan bahwa dengan kerjasama, kita bisa mengatasi berbagai masalah yang ada."
Kegiatan gotong royong memperbaiki jalan di Desa Lolofaoso ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur, tetapi juga untuk membangun kebersamaan dan rasa tanggung jawab di antara masyarakat. Dengan semangat gotong royong, warga desa berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
"Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk terus menjaga semangat gotong royong dan bekerja sama dalam menghadapi berbagai tantangan," ujar Tohuzatulo Hulu, salah satu tokoh masyarakat yang turut serta dalam kegiatan tersebut.
Gotong royong yang dilakukan oleh warga Desa Lolofaoso, Kecamatan Lotu, bersama dengan desa-desa tetangga, menunjukkan bahwa semangat kebersamaan masih kuat di masyarakat Nias Utara. Kegiatan ini tidak hanya memperbaiki jalan yang rusak, tetapi juga mempererat hubungan antarwarga dan memperkuat nilai-nilai gotong royong yang telah menjadi bagian dari budaya masyarakat setempat.
Dengan dukungan dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan berbagai permasalahan yang ada dapat diatasi secara bersama-sama, menciptakan lingkungan yang lebih baik dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nias Utara, Noferman Zega, SE., MAP, berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menjaga semangat gotong royong dan bekerja sama untuk kemajuan bersama.(TN)
Posting Komentar